Terdapat 3 alternatif information sources, yaitu sumber-sumber kita mendapatkan laporan keuangan, antara lain melalui: economic, industry, and company inform, voluntary disclosure, dan information intermediaries (analyst).
Laporan keuangan harus memenuhi desirable quality:
- reliable
- relevance
- comparability (apple to apple)
- consistency. Mengenai consistency, semisal Perusahaan menggunakan FIFO maka menggunakan FIFO terus. Bisa berubah, asal ada disclosure.
Mari sedikit mengingat konsep FIFO dan LIFO. Yang kita hitung di FIFO dan LIFO adalah unit cost-nya. Pada saat terjadi inflasi, harga sekarang lebih mahal so kita pakai konsep LIFO. Contohnya, bikin cake Black Forest trus beli telur yang kemaren harga 7000 nah sekarang jadi 11000. Setelah dihitung unit costnya, masa mau dijual di dgn cost 7000(rugi). Jadi bukan masalah barangnya (yg pertama yg keluar), tapi dihitung unit cost-nya.
Materiality... Suatu titik di mana tidak mempengaruhi laporan keuangan (tdk mempengaruhi working capital).
Ceritanya: PT X, apabila ada pengeluaran 10.000 masih dihitung. Namun, PT Y pengeluaran 10.000 tidak dihitung, karena materialitynya 50.000. Artinya jika pengeluaran masih di bawah 50.000, maka tidak dianggap.
Conservatism... mengambil mana yang terendah antara harga pasar dan harga perolehan. Jadi, jika untung akan diadakan adjustment.
Cash basis... Pencatatan dilakukan dan diakui setelah terjadi transaksi. Pencatatan ini dilakukan pada Cash Flow(arus kas).
Accrual basis... Pencatatan dilakukan dan sudah diakui padahal belum terjadi transaksi(kewajiban belum dilakukan, tapi sudah diakui sbgai transaksi). Pencatatan ini terjadi di selain Cash Flow.
Chapter 2, Rabu 24 Februari 2010